TNI AU. Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit, Lanud Supadio menggelar latihan Crash Team yang dilaksanakan di sekitar area pergerakan pesawat, Lanud Supadio termasuk Runway pada Rabu (16/10/24) malam hari.

Pada latihan ini, skenario yang digunakan yaitu disimulasikan ketika 1 Pesawat Hawk 109/209 yang sedang melaksanakan misi pada malam hari harus return to base dan perlu mendapat priority landing due to technical reason. Namun demikian, bersamaan dengan situasi tersebut jaringan listrik Bandara Supadio yang mensuplai fasilitas lampu-lampu pada landasan mengalami permasalahan yang menyebabkan runway light mati mendadak mati dan perlu waktu yang cukup lama untuk pemulihan. Pesawat Hawk hanya memiliki short endurance sehingga Lanud Supadio harus segera menyiapkan dukungan fasilitas portable light sebagai pengganti runway light yang digelar oleh personel Fasint Lanud Supadio, agar Pesawat Hawk dapat mendarat. 

Saat pesawat landing, tiba-tiba saja salah satu roda pesawat pecah sehingga pesawat tergelincir keluar dari landasan, dan pilot menyampaikan tidak dapat melaksanakan egress karena mengalami benturan saat proses tersebut.

Setalah mendapatkan laporan terdapat pesawat yang tergelincir, maka dengan segera Standby Crash Team Lanud Supadio meluncur untuk mengamankan area disekitar Pesawat dan melaksanakan evakuasi terhadap pilot.

Kasiopslat Lanud Supadio, Mayor Pnb Binggi Nobel, M.S.S., sebagai koordinator latihan mengatakan bahwa latihan ini merupakan upaya dari Lanud Supadio agar seluruh personel pendukung tugas Lanud Supadio siap menghadapi peristiwa apapun dan kapanpun, baik pada waktu siang hari maupun malam hari.