TNI AU. Situbondo. Tim Demolisi Satuan Pemeliharaan 64 Depohar 60 Koharmatau, sukses melaksanakan misi kritis dalam Latgabma Super Garuda Shield (SGS) 2024 di Puslatpur 5 Asembagus, Situbondo. Salah satu tugas utama mereka adalah melakukan land clearing, sebuah operasi penting dalam memastikan area latihan bebas dari ancaman bahan peledak yang tidak meledak (UXO).

Latihan gabungan yang berlangsung pada tanggal 25 hingga 26 Agustus 2024 lalu ini melibatkan kolaborasi antara EOD (Explosive Ordnance Disposal) dari TNI AU, TNI AD, TNI AL, serta US ARMY. Bersama-sama, mereka melaksanakan Large Area Clearing di lapangan tembak Asembagus, memastikan area tersebut aman untuk digunakan dalam latihan militer yang  melibatkan berbagai matra dan negara.

Dipimpin oleh Lettu Tek Karjinanto, Tim EOD TNI AU menghadapi tantangan besar dalam mengidentifikasi dan menyingkirkan potensi ancaman UXO di area yang luas tersebut. Pengalaman berharga diperoleh saat mereka bekerja berdampingan dengan tim-tim EOD dari matra lain dan juga dari luar negeri, yang memberikan peluang pertukaran pengetahuan dan teknik dalam bidang penanganan bahan peledak.

Keberhasilan misi Sathar 64 ini tidak hanya memperkuat keamanan selama latihan, tetapi juga meningkatkan kemampuan operasional Tim EOD TNI AU dalam bekerja dalam lingkungan multinasional. Sinergi dan koordinasi yang baik antara berbagai tim menjadi kunci keberhasilan dalam operasi ini.

Dengan misi yang telah diselesaikan dengan sukses, Tim Demolisi Satuan Pemeliharaan 64 kembali ke markas dengan membawa pengalaman baru yang akan sangat berguna dalam operasi-operasi selanjutnya, baik di dalam negeri maupun dalam misi internasional di masa mendatang. (Penkoharmatau).