Pengunjung Website
Hari Ini: 1,363
Minggu Ini: 229,606
Bulan Ini: 1,014,275
|
Jumlah Pengunjung: 14,413,128

Komandan Lanud J.B.Soedirman Bersama Forkopimda Purbalingga Hadiri Apel Gelar Pasukan Satgas Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan

TNI AU. Komandan Lanud J.B.Soedirman Letkol Janur Yudo Anggoro, M.Tr (Han) bersama Forkopimda Purbalingga Hadiri Apel Gelar Pasukan Satgas Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan dalam rangka antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Wilayah Hukum Polres Purbalingga Tahun 2023 yang berlokasi di lapangan apel Polres Purbalingga. Kamis, (24/8/2023).

Kegiatan ini digelar dalam rangka pengecekan pasukan serta sarana dan prasarana untuk mengantisipasi terjadinya karhutla di Wilayah Hukum Polres Purbalingga karena sekarang sudah memasuki musim kemarau.

Dalam amanat Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan, S.I.K yang mengatakan Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu kabupaten yang rawan kebakaran hutan, kebun dan lahan, dimana faktor pemicu terjadinya kebakaran adalah pembakaran lahan perkebunan dengan cara dibakar dan tidak terkendali sehingga membakar lahan gambut lainnya.

“Tugas mulia kita tidak hanya memadamkan api, tetapi juga melindungi ekosistem yang menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna serta menjaga keseimbangan alam." Ungkap Kapolres

Pada kesempatan yang sama Komandan Lanud J.B.Soedirman juga mengharapkan TNI-Polri dan semua instansi dapat menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kab. Purbalingga termasuk didalamnya dukungan dari pemerintah pusat melalui BPBD, guna mempertahankan Purbalingga bebas asap.

Danlanud juga mengatakan dalam upaya penanggulangan bahaya karhutla di wilayah Kab.Purbalingga khususnya sekitaran wilayah Lanud dan jajarannya terus melakukan sosialisasi serta imbauan kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla, serta menyiapkan alat peralatan pendukung guna menunjang aksi pemadaman.

“Selain menyiagakan personel, kami juga menyiapkan materiel di antaranya sepeda motor dinas untuk menyisir wilayah yang sulit di jangkau serta sarana lainnya, sehingga dapat bergerak dengan cepat menuju lokasi kebakaran untuk segera dilakukan pemadaman,” imbuhnya.