TNI AU. Majalengka. Pada pukul 04.00 WIB, Danlanud Sugiri Sukani Mayor Pnb Fariana mendadak menaikkan status siaga satu setelah adanya informasi intelijen mengenai upaya penyusupan yang terdeteksi mendekati wilayah Lanud Sugiri Sukani, disinyalir sekelompok pemuda-pemudi akan kembali melaksanakan penyerangan Objek Vital (Obvit) Lanud Sugiri Sukani, dimana disimulasikan akan menguasai dan menghancurkan gudang minyak Lanud Sugiri Sukani. Latihan ini difokuskan pada upaya mengidentifikasi, menahan, dan melumpuhkan penyusup yang mencoba mengacaukan pangkalan Lanud Sugiri Sukani, Rabu (6/11/2024).
Pada jam 04.30 Danlanud Sugiri Sukani langsung memerintahkan, agar seluruh personel melaksanakan konsolidasi dan secepatnya gelar pasukan untuk meningkatkan kesiapan menghadapi ancaman. Mendapatkan perintah tersebut Kepala Dinas Operasi Mayor Lek Adhi Chandra langsung aksi melaksanakan gelar pasukan yang berlangsung di Mako Lanud SKI. Seluruh personel Lanud terlibat aktif dengan peran masing-masing unit yang saling mendukung. Tim pengamanan bergerak cepat menutup akses utama, memperketat penjagaan di titik-titik strategis, serta mengerahkan satuan khusus untuk mendeteksi dan melumpuhkan penyusup. Satuan tim serbu personel Lanud SKI diuji untuk memastikan bahwa semua prosedur keselamatan dan pertahanan dijalankan dengan baik.
Disela-sela berlangsungnya latihan Komandan Lanud Sugiri Sukani Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri menyampaikan kepada rekan media bahwa Latihan ini menjadi bagian penting dari persiapan kita untuk memastikan seluruh personel siap menghadapi ancaman nyata. Kecepatan, ketepatan, dan kemampuan dalam mengambil keputusan di lapangan adalah hal yang utama untuk merespons potensi ancaman. Keberhasilan dalam simulasi ini tidak hanya menunjukkan tingkat kesiapsiagaan, namun juga memberikan evaluasi bagi perbaikan taktik, strategi dan disiplin.