Pengunjung Website
Hari Ini: 31,834
Minggu Ini: 260,047
Bulan Ini: 1,044,716
|
Jumlah Pengunjung: 14,443,569

Entry Meeting Audit Kinerja Itjenau di Kosek IKN

TNI AU. Komandan Kosek IKN Marsekal Pertama TNI Abdul Haris, M.MPol., M.M.O.A.S., sambut Irutlat Itops Itjenau, Kolonel Pnb Vincentius Endy H. P., M.Han., selaku Ketua Tim Audit Kinerja Itjenau di Kosek IKN TA 2024 beserta seluruh anggota tim Audit Kinerja di Kosek IKN, Jakarta, 22 Juli 2024. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, diawali dengan Entry Meeting di Ruang Rapat Makosek IKN. Acara ini turut dihadiri para Asisten Kosek IKN, para Komandan Satrad dan Satrudal di Jajaran Kosek IKN serta para pejabat dan staf khusus Kosek IKN.

 

Dalam sambutannya, Komandan Kosek IKN menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan tim Itjenau. "Kehadiran tim Itjenau merupakan sarana Counselling atas kendala maupun hambatan yang kami temui dalam pelaksanaan tugas dan program kerja di Kosek IKN. Hasil dari audit ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk peningkatan kinerja Kosek IKN di masa mendatang," ujar Komandan Kosek IKN.

 

"Kami menyambut baik kegiatan audit ini dan berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat. Kami yakin, hasil dari audit ini akan sangat berguna dan menjadi bahan pertimbangan Komando Atas dalam mengambil kebijakan demi kemajuan serta peningkatan kinerja Kosek IKN dan satuan di jajarannya," tambah Komandan Kosek IKN.

 

Irops Itjenau, Marsma TNI Easter Hariyanto, selaku Pengendali Teknis dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Tim Kolonel Pnb Vincentius Endy H. P., M.Han., menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan 2023 di lingkungan Kemhan, TNI, dan TNI AU, khususnya telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). "Untuk mempertahankan WTP tersebut diperlukan langkah-langkah strategis dengan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan anggaran secara baik. Kegiatan ini memerlukan peran yang lebih besar dari kepala satuan kerja (Kasatker) masing-masing satuan," ujarnya.

 

"Audit kinerja ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap satuan kerja dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, efisien, dan ekonomis sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami berharap, melalui audit ini, kita akan dapat menemukan berbagai peluang perbaikan yang dapat diimplementasikan untuk kemajuan bersama," tutup Irops Itjenau.