TNI AU. Dalam rangka mengasah kemampuan dan keterampilan menembak, Depohar 60 melaksanakan latihan menembak Semester II yang berlangsung di dua lokasi berbeda. Latihan menembak laras pendek untuk para perwira dilaksanakan di Lapangan Tembak Weko Nartomo Soewarno, sedangkan laras panjang untuk bintara dan tamtama digelar di Lapangan Tembak Trisula, Batalyon Komando 463 Kopasgat. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan prajurit TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis).

Latihan ini merupakan program rutin Depohar 60 yang dilaksanakan setiap semester sebagai bentuk komitmen untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam penggunaan senjata api. Sebelum pelaksanaan, seluruh peserta diwajibkan mengikuti safety briefing yang menekankan pentingnya keselamatan selama latihan. Selain itu, mereka juga diberikan pembelajaran tentang teknik menembak yang benar untuk mencapai hasil optimal.

Khusus untuk latihan menembak laras pendek, peserta diajarkan teknik penggunaan pistol dengan benar, mulai dari posisi pegangan hingga pengaturan bidikan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan presisi dan kepercayaan diri dalam situasi menembak. Sementara itu, latihan menembak laras panjang dipimpin langsung oleh staf Dinas Operasi Lanud Iswahjudi. Mereka memberikan arahan teknis, termasuk tata cara menembak pada jarak 100 meter menggunakan dua sikap, yaitu tiarap dan duduk.

Dalam pelaksanaannya, latihan ini berlangsung dengan aman dan tertib. Para peserta menunjukkan semangat dan kedisiplinan tinggi dalam menjalankan instruksi. Hasil yang dicapai pun sangat memuaskan, mencerminkan profesionalisme dan kesiapan tempur prajurit Depohar 60.

Komandan Depohar 60 mengapresiasi kerja keras seluruh personel dan menekankan pentingnya menjaga konsistensi latihan seperti ini. "Latihan menembak tidak hanya melatih fisik, tetapi juga mental prajurit. Dengan semangat dan dedikasi, kita siap menghadapi setiap tantangan yang ada," tegasnya. (Penkoharmatau).