TNI AU. Helikopter Carakal TNI AU yang membawa bantuan makanan dan obat obatan seberat satu ton untuk masyarakat korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan, tidak dapat mendarat di lokasi bencana akiibat medan dan cuaca buruk. Sabtu, (4/5/2024).
Helikopter Carakal TNI AU dengan Pilot Lettu Pnb Yogie Pradana dan Co Pilot Lettu Pnb Ardy Septiantara, sebelumnya terbang dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar menuju Kabupaten Luwu dan mendarat di Lapangan Andi Jema yang menjadi Posko Induk penanganan bencana di Provinsi Sulawesi Selatan.
Tiba di lapangan Andi Jema Kabupaten Luwu, Helikopter Caracal TNI AU selanjutnya mengangkut bantuan berupa makanan dan obat-obatan untuk diterbangkan menuju lokasi bencana banjir dan tanah longsor.
Terbang diatas lokasi bencana, Helikopter Caracal TNI AU terlihat beberapa kali berputar diatas lokasi bencana di Kecamatan Latimojong, namun tidak dapat melakukan pendaratan karena terhambat cuaca buruk yang disertai hujan. Selanjutnya Helikopter Caracal TNI AU yang mengangkut bantuan tersebut kembali ke lapangan Andi Jema. Direncanakan pada Minggu Pagi tanggal 5 Mei 2024, jika cuaca cerah Helikopter Caracal TNI AU akan kembali melakukan pengiriman bantuan ke lokasi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsong dibeberapa Kecamatan Kabupaten Luwu.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, melakukan koordinasi dengan Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G, untuk mengirimkan bantuan menggunakan Helikopter ke daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwus.